Monday, December 21, 2020

Cara Pemijahan Ikan Cupang

 

Cara Pemijahan Ikan Cupang 

Cara budidaya ikan cupang berikutnya adalah tahap pemijahan lanjutan. Ada sembilan poin yang perlu kalian perhatikan jika ingin budidaya ikan cupang di rumah. Berikut 9 poin tahap pemijahan ikan cupang.

1. Isi Tempat Pemijahan dengan Air Bersih 10-15 cm
Sebagai catatan, gunakan air sungai jernih atau air tanah. Endapkan terlebih dahulu air tersebut setidaknya sekitar satu malam. Hindari menggunakan air PAM berbau kaporit dan air dalam kemasan.

2. Tambahkan tanaman air
Tambahkan tanaman air ke dalam wadah tersebut. Tujuannya untuk dijadikan sebagai tempat anak ikan yang masih kecil berlindung. Namun, tanaman air jangan ditempatkan terlalu padat sebab mereka bisa mengambil oksigen dalam air.

3. Masukkan Ikan Cupang Jantan
Biarkan ikan cupang jantan berada di dalam wadah selama satu hari. Nantinya ikan cupang jantan akan membuat gelembung-gelembung udara yang berguna untuk menyimpan telur yang sudah dibuahi.




4. Masukkan Ikan Cupang Betina
Setelah ikan jantan membuat gelembung, kalian bisa memasukkan indukan betina. Biasanya waktu pemijahan terjadi sekitar pukul 7-10 pagi atau pukul 4-6 sore. Perlu diingat, ikan cupang akan begitu sensitif saat kawin. Untuk itu tutup wadah dengan koran dan letakkan wadah dari kebisingan orang-orang.

5. Angkat Indukan Betina
Setelah terjadi pembuahan, angkat indukan betina dengan segera. Sebab, yang bertanggung jawab menjaga dan membesarkan anakan adalah ikan cupang jantan. 

Tuesday, December 15, 2020

Dedak Bekatul pakan ikan Lele

 Dalam artikel ini kami ingin membahas Cara Fermentasi Dedak Untuk Lele.



Dedak ialah limbah yang berasal dari pengolahan padi menjadi beras dengan kualitas beragam tergantung dari varietas padi yang digunakan. Dedak padi merupakan bagian dari kulit ari beras yang dihasilkan ketika proses pemutihan beras.
Dedak padi telah sering digunakan untuk pakan ternak dan juga budidaya ikan lele karena mengandung nutrisi yang sangat tinggi, memiliki harga yang relatif murah, cukup mudah untuk didapat dan untuk menggunakan dedak ini juga tak bersaing dengan manusia.
Produksi dedak padi di Indonesia sendiri terbilang amat tinggi yaitu dapat mencapai 4 ton setiap tahun dan dalam setiap kwintal padi dapat menghasilkan antara 18 sampai 20 gram dedak.
Dedak menjadi bahan pakan yang sudah digunakan oleh sebagian besar peternak Indonesia yang sebagian besar pakannya berasal dari limbah agro industri.
Dedak padi ini memiliki kelebihan yakni kandungan serat kasar yang amat tinggi yaitu mencapai 13.5% dan energi antara 1640 sampai 1890 kkal/kg. Namun dibalik kelebihannya, pakan yang terbuat dari dedak juga memiliki kekurangan yaitu asam amino terbilang rendah demikian pula dengan kandungan mineral dan juga vitamin dalam dedak.
Pakan Lele Dedak Halus
Pakan lele dedak halus ini merupakan variasi pakan pilihan yang sangat baik diberikan untuk meningkatkan proses pertumbuhan ikan lele terlebih dalam sistem budidaya ikan lele organik. Dalam pakan dedak halus untuk ikan lele ini mengandung banyak nutrisi, mineral dan juga vitamin yang sangat dibutuhkan dalam budidaya ikan lele secara sederhana.

Cara Fermentasi Dedak Untuk Lele
Selain membuat pakan ikan lele dari dedak halus, cara lain dalam membuat pakan ikan lele yakni dengan fermentasi dedak. Fermentasi dedak ini memiliki keunggulan yaitu lebih awet pada saat disimpan dan juga dapat meningkatkan kandungan nutrisi dalam pakan dedak tersebut serta baik untuk mencegah penyakit pada ikan lele. Selain itu, dedak padi fermentasi ini dapat menurunkan kadar asam fitat dalam dedak padi sehingga pengaplikasiannya dapat lebih maksimal.
Asam fitat ini dapat terikat bersama dengan mineral, protein dan juga pati yang kemudian menyusun garam atau senyawa kompleks sehingga kandungan mineral, protein dan juga pati dalam pakan dapat lebih maksimal. Tujuan dari fermentasi ini yakni untuk memecah kandungan serat, protein dan juga karbohidrat menjadi senyawa sederhana yang juga dapat dihasilkan dengan menggunakan bakteri, ragi, fungi maupun kombinasi dari ketiga bahan tersebut dalam keadaan tertutup atau anaerobik.

Bila proses fermentasi sudah selesai, maka akan tercium bau wangi dengan tekstur dedak yang sedikit menggumpal serta terasa hangat ketika disentuh. Sebelum nantinya pakan fermentasi dedak ini diberikan pada ikan lele, maka terlebih dulu semestinya dianginkan. Fermentasi dedak yang sudah jadi ini juga dapat dikeringkan kemudian disimpan dalam waktu lama sehingga tahan hingga 3 bulan tanpa menimbulkan bau tengik.
Sekian artikel mengenai Cara Fermentasi Dedak Untuk Lele
Semoga bermanfaatDuniaPeternakanSukses.my ChannelYoutube Suryonokokara .

Friday, November 27, 2020

Pakan Lele menggunakan Dedak/Bekatul

 

Dalam artikel ini kami ingin membahas  Fermentasi Dedak Untuk Lele.





Dedak ialah limbah yang berasal dari pengolahan padi menjadi beras dengan kualitas beragam tergantung dari varietas padi yang digunakan. Dedak padi merupakan bagian dari kulit ari beras yang dihasilkan ketika proses pemutihan beras.
Dedak padi telah sering digunakan untuk pakan ternak dan juga budidaya ikan lele karena mengandung nutrisi yang sangat tinggi, memiliki harga yang relatif murah, cukup mudah untuk didapat dan untuk menggunakan dedak ini juga tak bersaing dengan manusia.
Produksi dedak padi di Indonesia sendiri terbilang amat tinggi yaitu dapat mencapai 4 ton setiap tahun dan dalam setiap kwintal padi dapat menghasilkan antara 18 sampai 20 gram dedak.
Dedak menjadi bahan pakan yang sudah digunakan oleh sebagian besar peternak Indonesia yang sebagian besar pakannya berasal dari limbah agro industri.
Dedak padi ini memiliki kelebihan yakni kandungan serat kasar yang amat tinggi yaitu mencapai 13.5% dan energi antara 1640 sampai 1890 kkal/kg. Namun dibalik kelebihannya, pakan yang terbuat dari dedak juga memiliki kekurangan yaitu asam amino terbilang rendah demikian pula dengan kandungan mineral dan juga vitamin dalam dedak.
Pakan Lele Dedak Halus
Pakan lele dedak halus ini merupakan variasi pakan pilihan yang sangat baik diberikan untuk meningkatkan proses pertumbuhan ikan lele terlebih dalam sistem budidaya ikan lele organik. Dalam pakan dedak halus untuk ikan lele ini mengandung banyak nutrisi, mineral dan juga vitamin yang sangat dibutuhkan dalam budidaya ikan lele secara sederhana.


kandungan Fermentasi Dedak Untuk Lele
Selain membuat pakan ikan lele dari dedak halus, cara lain dalam membuat pakan ikan lele yakni dengan fermentasi dedak. 

Fermentasi dedak ini memiliki keunggulan yaitu lebih awet pada saat disimpan dan juga dapat meningkatkan kandungan nutrisi dalam pakan dedak tersebut serta baik untuk mencegah penyakit pada ikan lele. Selain itu, dedak padi fermentasi ini dapat menurunkan kadar asam fitat dalam dedak padi sehingga pengaplikasiannya dapat lebih maksimal.
Asam fitat ini dapat terikat bersama dengan mineral, protein dan juga pati yang kemudian menyusun garam atau senyawa kompleks sehingga kandungan mineral, protein dan juga pati dalam pakan dapat lebih maksimal. 

Tujuan dari fermentasi ini yakni untuk memecah kandungan serat, protein dan juga karbohidrat menjadi senyawa sederhana yang juga dapat dihasilkan dengan menggunakan bakteri, ragi, fungi maupun kombinasi dari ketiga bahan tersebut dalam keadaan tertutup atau anaerobik.

Thursday, September 17, 2020

TERNAK HEWAN YANG MUDAH DAN MENGUNTUNGKAN


Ternak hewan adalah bisnis yang cukup dipandang sebelah mata oleh masyarakat Indonesia.

Pasalnya, bisnis yang satu ini identik dengan bekerja di tempat yang kotor dan tidak higienis.
Kebanyakan orang lebih memilih untuk duduk seharian di kantor ber-AC yang nyaman.
Padahal, budidaya hewan ternak bisa menjadi peluang bisnis yang menguntungkan, lho.
Dengan persaingan yang tidak sekeras persaingan di pasar, kemungkinan untuk meraup keuntungan masihlah besar.
Jika kamu memiliki lahan tak terpakai di rumah, tidak ada salahnya untuk memulai bisnis ini.
Jika kamu masih amatir, banyak sekali jenis hewan yang tergolong mudah untuk dibudidayakan.
Inilah beberapa jenis budidaya hewan yang menguntungkan untuk pemula.

1.KROTO

Kroto atau telur semut rangrang adalah hewan kecil yang memiliki kandungan protein dan gizi yang baik untuk burung kicau dan bibit ikan.

Hewan yang satu ini sering dijadikan pakan para pecinta burung karena kandungannya bisa meningkatkan kualitas kicauan.

Dengan banyaknya orang yang masih menggeluti hobi memelihara burung kicau, tentunya peluang membuka usaha hewan ternak ini.

Apalagi, ternak kroto tidak memerlukan lahan yang besar untuk dijalankan.


2.TERNAK IKAN HIAS


Jika kamu menyukai atau hobi memelihara ikan, usaha mengembangbiakkan ikan hias bisa menjadi pilihan.

Masrayakat Indonesia gemar sekali memelihara ikan hias karena keindahannya yang menyegarkan mata dan hati.

Peluang bisnis yang satu ini bisa kamu lakukan di dalam akuarium atau kolam kecil yang artinya kamu tidak perlu menyiapkan lahan yang besar.


3.TERNAK CACING

Meski terkesan menjijikan, ternak cacing ternyata bisa meraup keuntungan hingga jutaan Rupiah.

Pasalnya, cacing sangat dibutuhkan untuk pakan ikan dan umpan untuk memancing.

Dengan mempersiapkan media dan bibit cacing, kamu sudah bisa memulai ternak hewan yang menguntungkan ini.


4.TERNAK JANGKRIK

Jangkrik adalah makanan yang digemari banyak sekali jenis hewan, mulai dari burung hingga reptil.

Maka dari itu, kamu tidak boleh menyia-nyiakan peluang hewan ternak yang mudah dan murah ini. Dengan kandungan yang hampir sama dengan kroto, hewan ini akan sangat dibutuhkan para pecinta hewan

5.TERNAK LELE




Lele biasanya dipilih para pemula karena bisnis tergolong murah dan mudah untuk dilakukan.

Dengan hanya 3 bulan, kamu sudah bisa memanen lele untuk segera dijual.

jika peralatan yang dipakai lebih moderen, panen malah bisa dilakukan lebih cepat.


6.TERNAK ULAT HONGKONG

Bisnis ulat hongkong sangatlah menjanjikan lantaran memiliki permintaan yang sangat tinggi di pasaran.

Dengan kandungan protein sekitar 62%, hewan ini sering menjadi alternatif pakan untuk peternak burung, udang windu, arwana, bahkan landak mini.

Selain itu, kamu sudah bisa memulai bisnis ini walupun tempat yang kamu miliki terbatas.


7.TERNAK KELINCI



Selain bisa dipelihara, kelinci sangat diminati karena dagingnya yang lezat.

Walaupun harga kelinci konsumsi lebih murah dari kelinci hias, setidaknya hewan ini memiliki harga lebih mahal daripada hewan ternak kecil lainnya.

Selain itu, kelinci sangat mudah dikembangbiakkan mengingat mereka terkenal sebagai hewan yang suka sekali “kawin”.


8.TERNAK BELUT DALAM DRUM



Dengan hanya bermodalkan drum, kamu sudah bisa memulai bisnis ternak yang menguntungkan ini,.

Selain memiliki potensi penghasilan yang cukup tinggi, budidaya belut relatif cukup mudah untuk dilakukan.


DuniaPeternakanSukses.my ChannelYoutube Suryonokokara .

Wednesday, August 26, 2020

Budidaya Ikan Lele di Ember dengan Tanaman Kangkung


Mungkin Sobat merasa asing dengan istilah budikdamber. Ini merupakan singkatan dari budidaya ikan dalam ember. Teknik ini bisa mengatasi masalah lahan dalam budidaya ikan dan tanaman. 

style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;">

Melansir Cyber Extension, budikdamber sendiri mulanya dikembangkan oleh Juli Nursandi, S.Pi, M.Si, dari Politeknik Negeri Lampung. Teknik ini merupakan teknik pengembangan dari aquaponik, di mana ikan dan tanaman tumbuh dalam satu tempat.

Teknik ini tentunya cocok untuk wilayah perkotaan, yang lahan pekarangan sudah semakin sempit, kualitas dan kuantitas airnya juga makin berkurang. 
Budikdamber dengan sistem aquaponik ini memiliki peluang meningkatkan kebutuhan protein hewani dan sayuran, serta memudahkan masyarakat mendapat ikan dan sayur di lingkungan tempat tinggalnya. Cara ini bisa dikembangkan di berbagai wilayah dan sangat mudah dilakukan karena menggunakan media yang kecil, portabel, hemat air, dan tidak membutuhkan listrik. Lalu bagaimana caranya ya? Berikut ini tipsnya.


 Alat dan bahan yang diperlukan: 

  • - Ember ukuran 80 liter atau ukuran 15 liter.
  •  - Benih ikan lele atau ikan nila yang tahan terhadap kualitas air. 
  • - Benih kankung atau benih sayuran dataran rendah. 
  • - Gelas plastik ukuran 250 ml. 
  • - Arang batok kelapa atau arang kayu. 
  • - Kawat yang agak lentur untuk mengaitkan gelas pada ember. 
  • - Tang 
  • - Solder 


Cara pembuatan: 

  • Sediakan gelas untuk tempat bibit kangkung sebanyak 10 - 15 buah, lubangi dengan solder pada bagian samping dan bawah gelas. 
  • Untuk benih kangkung (ukuran bijinya besar) bisa ditaruh pada arang yang telah dihaluskan, lalu tutup dengan arang lagi. Jika ukuran benihnya kecil, bisa ditaruh dalam kapas, lalu tutup dengan arang yang telah dihaluskan. Jika ingin menanam kangkung yang sudah disemai terlebih dahulu, kangkung di masukan bersama akar dengan ukuran bibit kangkung sebesar kurang lebih 10 cm. Isikan arang batok kelapa sebanyak 50 - 80 persen ukuran gelas. 
  • Potong kawat sepanjang 12 cm dan buat kait untuk pegangan gelas dalam ember. 
  • Isi ember dengan air sebanyak 60 liter diamkan selama dua hari. 
  • Isi ember dengan bibit ikan lele ukuran 5 - 12 cm (semakin besar semakin baik) sebanyak 60 - 100 ekor. Diamkan selama 1 - 2 hari.
  • Setelah itu, rangkai gelas kangkung dalam ember. 


Cara pemeliharaan
  1. Letakkan ember di tempat terkena matahari maksimal. Berikan pakan ikan sesuai ukuran sekenyangnya, bisa 2 - 3 kali dengan waktu tetap. 
  2. Selalu diperhatikan keadaan ember, ikan, dan tanaman. Amati nafsu makan ikan setiap hari. Apabila nafsu makan ikan menurun, air berbau busuk, ikan menggantung (kepala di atas, ekor ke bawah) segera ganti air atau lakukan sipon (penyedotan kotoran di dasar ember dengan selang). 
  3. Tanaman kangkung akan terlihat tumbuh di hari ketiga. Jangan lupa perhatikan bila ada kutu di daun kangkung, segera buang daun atau batang karena kangkung akan keriting dan mati. Penampakan air akan berubah jadi warna hijau. 
  4. Saat pemberian pakan, saat itu pula tanaman kangkung perlu dilakukan penyiraman. Baiknya diberikan saat pagi dan sore hari. Penyiraman kangkung menggunakan air yang berasal dari ember. 
  5. Ganti air biasanya 10 - 14 hari sekali. Untuk penyedotan 5 - 8 liter, bisa lebih atau keseluruhan bila perlu, ganti dengan air bersih. Jika kangkung membesar maka dibutuhkan air lebih banyak, tambahkan air setinggi leher ember. Hal ini dilakukan agar air menyentuh akar kangkung. 
  6. Panen kangkung dan ikan lele dilakukan secara terpisah. Waktu panen tanaman kangkung pertama adalah 14 - 21 hari sejak tanam. Saat panen, sisakan bagian bawah atau tunas kangkung untuk pertumbuhan kembali. 
  7. Panen kedua dan selanjutnya berjarak 10 - 14 hari sekali. Panen kangkung bisa bertahan 4 bulan. Untuk waktu panen ikan lele dapat dilakukan dalam 2 bulan, bila benih bagus dan pakan baik. 
  8. Cara panen ikan lele dilakukan dengan diserok atau dikuras airnya. Ikan lele bisa berkurang karena loncat, terutama saat hujan atau dimakan kucing.
DuniaPeternakanSukses.my ChannelYoutube Suryonokokara .

Monday, July 6, 2020

Penyebab Bau Pada Air Kolam


Penyebab Bau Pada Air Kolam
  1. Air dari fermentasi probiotik pada kolam yang gagal dapat menyebabkan mikro organisme (Zooplankton, Fithoplankton) mati.
  2. Pemberian pakan pada ikan yang berlebihan (sisa pakan pada ikan yang berlebihan kemudian tidak termakan dapat timbul zat amonia, nitrit, nitrat.
(Amonia merupakan senyawa kimia yang terdiri dari satu atom nitrogen dan tiga atom hidrogen yang terikat erat. Memberikan simbol kimia NH3, merupakan zat kimia yang sangat berbahaya dan dapat menyebabkan ikan mudah terserang stres bahkan sampai mati.)
  1. Terdapat bangkai ikan yang mati dan tidak segera dibersihkan (karena bangkai ikan yang berada dikolam dapat membusuk dan membuat bau didalam kolam).
  2. Memberikan pakan pada ikan yang masih berupa mentah tanpa dimasak dahulu.
Kemudian bagaimana cara menghilangkan bau pada kolam ? Tenang, Kami akan memberikan tips bagaimana cara membersihkan kolam budidaya lele anda, sebagai berikut:


1.Mengganti air kolam
Jangan malas untuk mengganti air kolam apalagi menunggu sangat kotor dan bau, baru anda mengganti air kolam tersebut. Karena dapat menggangu perkembangan ikan lele yang sedang anda budidayakan.
Akibatnya akan timbul Zat Amonia, Nitrat, Nitrit dari sisa pakan ikan yang berlebihan. Rutin mengganti air kolam anda, biasanya ketika sudah timbul bau dan warna air berubah itu pertanda untuk mengganti air kolam anda.
2.Memberikan pakan secukupnya
Masalah ini sering terjadi pada pengusaha budidaya karena sering memberi makan ikan lele tidak dengan porsi yang cocok atau yang dibutuhkan. Sebagai contoh Anda langsung memberi pakan pada ikan lele dengan porsi yang cukup besar dipagi hari karena siang hari anda sangat sibuk dan tidak ada waktu kosong untuk memberikan pakan ikan. Itu merupakan salah satu kesalahan pada pemberian pakan dan menyebabkan bau pada kolam karena timbul zat yang berbahaya. Kami mempunyai informasi tambahan pada langkah ini, jangan sampai pakan ikan lele anda terlambat atau kehabisan karena lele dapat bersifat kanibalisme yang mana akan memangsa lele lain.
3.Rutin membersihkan bangkai ikan
Langkah ini juga sangat penting karena pengusaha budidaya juga sering melupakan bagian ke dua untuk “rutin membersihkan bangkai ikan”.
Bagian pertama adalah “Memberikan pakan ikan secukupnya”. Apabila didalam kolam anda terdapat bangkai ikan segeralah anda bersihkan karena dapat mengganggu perkembangan budidaya ikan anda. Kebanyakan ikan yang mati pada saat berumur 10-30hari. Dan juga agar menghindari bakteri jahat untuk berkembang dan menyebar dikolam dan menimbulkan bau menyengat.
Baca Juga  
4.Memasak pakan ikan lele
Memberi pakan lele dengan secukupnya sangat baik untuk perkembangannya, tetapi jangan lupa sebelum memberikannya pakan sebaiknya dimasak dahulu. Kenapa? karena untuk menghindari bau dan mengotori kolam. Karena memasak pakan lele (selain pelet) dapat menambah protein pada pakannya.
Untuk pakan lele yang telah berukuran 10 cm sebaiknya dimasak (dibakar atau dimasak) karena protein yang terkandung sangat penting untuk lele pada ukuran tersebut.
5.Menambahkan Tanaman
Langkah ini sangat efisien bahkan terbukti membuat ikan hidup sehat dan sejahtera. Tanaman yang lebih baik adalah pohon pisang. Pisang yang digunakan adalah Batang atau bonggol pisang karena getah yang keluar dari batang pisang dapat menurunkan pH kolam yang kandungannya aktif (Saponan, Alkaloid, tanin, dan polifenol) dengan dosis 30kg.
Cara memberikannya dengan cara dicacah dengan ukurang 1-2 cm lalu ditebarkan di kolam, dan juga dapat memberikan pakan alami untuk ikan lele karena akan tumbuh jasad renik atau cacing (dengan cacahan agak besar). Atau anda juga dapat menggunakan tanaman lain sebagai bahan herbal, tetapi kami biasanya menggunakan pisang karena teman sudah menggunakan bahan herbal tersebut.
Itulah langkah atau tips untuk mengatasi masalah yang mungkin anda alami tetapi bingung bagaimana cara mengatasinya. Jangan lupa langkah ini sangat penting untuk anda karena kehidupan ikan yang sehat akan menimbulkan budidaya yang baik dan sehat.


DuniaPeternakanSukses.my ChannelYoutube Suryonokokara .

Sunday, June 28, 2020

Persiapan Modal Ternak LELE Partai Besar


Persiapan Modal
  • Kolam Lele Terpal Bulat– Rp2.000.00,00
  • Instalasi Air – Rp300.000,00
  • Mesin Pompa Air – Rp400.000,00
  • Total: Rp2.700.000,00.
Biaya penyusutan setiap bulan Rp900.000,00.
Biaya produksi yang dibutuhkan selama satu periode panen (3 bulan), antara lain:
  • Bibit Ikan Lele 5000 ekor (@ Rp200) – Rp1.000.000,00
  • Pakan Ikan Lele 300 kg (@Rp200.000,00/20 kg) – Rp3.000.000,00.
  • Obat-obatan – Rp200.000,00
  • Total Rp4.200.000,00.
Biaya tambahan :
  • Listrik – Rp600.000,00
  • Biaya penyusutan – Rp900.000,00
  • Total: Rp1.500.000,00.
Keuntungan selama panen:
  • Jika dalam satu kali masa penen terdapat 20 persen ikan yang tidak dapat dipanen, maka total ikan yang dapat Anda jual adalah 4000 ekor.
  • Jika setiap kilogram ikan terdapat 8 ekor lele dengan harga jual Rp25.000,00, maka keuntungan kotor Anda mencapai Rp12.500,000.00.
  • Sementara keuntungan bersih Anda (pendapatan kotor dikurang biaya produksi dan biaya lain-lain) = Rp12.500.000,00 – (Rp4.100.000,00 + Rp1.500.000,00) = Rp6.900.000,00.


sumber : suryonokokara chanel YT

Persiapkan Kolam Lele
Hal pertama sebelum memulai bisnis budidaya atau ternak lele adalah menyediakan kolam. Kolam ini dapat berbentuk tanah, terpal maupun semen. Pastikan kolam yang Anda buat memiliki ukuran yang besar sehingga mengurangi risiko ikan lele mati karena kekurangan oksigen.
Sebelum melakukan pengisian kolam, pastikan air yang diisi diberi cukup jarak sehingga ikan lele tidak kepanasan. Jika yang Anda gunakan adalah kolam dari bahan sintetis seperti terpal, serat atau semen pastikan Anda bersihkan terlebih dahulu menggunakan sabun setelah itu oles media kolam dengan irisan daun pepaya dan singkong agar bau dari media kolam hilang.
Setelah proses pengisian kolam, Anda juga harus menunggu beberapa hari sebelum menebar bibit lele ke dalam kolam karena Anda harus menunggu proses pembentukan lumut dan fitoplankton yang dapat menetralkan air kolam agar tidak mudah keruh.
Pilihlah Bibit Unggul
Dalam pemilihan bibit pun Anda tidak boleh asal. Anda harus memilih bibit lele unggul yang lebih sulit terserang penyakit, sehat, dan lebih besar. Bibit ikan lele yang unggul akan lebih gesit dan agresif saat pemberian makan, ukuran lele terlihat sama serta warna sedikit lebih terang.
Pisahkan Lele Ukuran Besar & Kecil
Ikan lele merupakan jenis ikan kanibal atau suka memakan sesama jenis. Jadi untuk menghindari risiko kematian pada ikan lele, Anda dapat memisahkan ikan lele yang berukuran besar dengan ikan lele yang berukuran kecil. Dengan begitu, Anda tidak perlu khawatir jika ikan lele saling memakan satu sama lain.
Perhatikan Proses Penebaran Bibit
Selain memilih bibit ikan lele, Anda juga harus memerhatikan cara menyebarkan benih iklan lele. Cara menebar bibit yang baik adalah meletakkan wadah bibit pada kolam selama 15 menit hingga 30 menit dengan keadaan miring. Hal ini bertujuan agar bibit ikan lele dapat beradaptasi sendiri dan tidak stres. Kolam untuk bibit juga dibuat terpisah. Kolam bibit biasanya lebih dangkal daripada kolam ikan lele dewasa. hal ini bertujuan agar bibit dapat dengan mudah menjangkau pakan dan pernafasan. Dalam penebaran benih, akan lebih baik jika Anda lakukan di pagi atau malam hari karena waktu tersebut ikan lele cenderung lebih tenang.
Sortir Ikan Lele
Setelah ikan lele berumur kurang lebih 20 hari, Anda perlu melakukan penyortiran menggunakan bak untuk memisahkan lele berukuran besar dan kecil. Hal ini dilakukan untuk menghindari ikan lele kecil dari kekurangan makanan karena kalah cepat dengan lele berukuran besar. Jika tidak dipisahkan, ikan lele ukuran kecil akan lambat dalam pertumbuhannya serta dapat mengurangi risiko ikan lele besar memangsa ikan lele kecil.
Atur Kualitas Kolam
Warna air kolam yang baik bagi ikan lele adalah hijau karena lele dapat bertahan hidup di air berlumpur.  Warna hijau berarti banyak lumut di sekitar kolam. Air pada kolam ikan lele akan berubah menjadi merah ketika sudah dewasa dan siap panen. Meski ikan lele tidak suka hidup di air jernih, Anda juga tidak boleh memasukkan sembarang air ke dalam kolam karena Anda tidak akan tahu, apakah air tersebut mengandung bakteri atau parasit yang bisa menyebabkan penyakit pada ikan lele.
Perhatikan Kedalaman Kolam
Air pada kolam akan berkurang karena proses penguapan sehingga Anda harus rutin menambahkan air kolam ke posisi normal. Tingkat kolam lele di bulan pertama adalah 20 cm, bulan kedua 40 cm, dan bulan ketiga 80 cm. Usahakan air kolam lele Anda tidak terlalu dangkal karena hanya akan membuat kondisi air dan membuat lele menjadi panas sehingga menyebabkan kematian pada lele.
Anda juga bisa menambahkan tanaman air seperti eceng gondok atau talas ke dalam kolam. Dengan begitu, kolam akan menjadi teduh dan dapat menyerap racun dalam kolam.
Perhatikan Pakan Lele
Biasanya, ikan lele harus diberikan makan tiga kali sehari yaitu pukul 7 pagi, 5 sore dan 10 malam. Jika Anda menemukan ikan lele aktif dan mendorongkan kepalanya, Anda bisa memberikan waktu makan tambahan. Dalam proses pakan budidaya lele, Anda dapat menggunakan pakan jenis sentrat 781-1 yang didalamnya mengandung nutrisi yang dibutuhkan lele, seperti protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral.
Dalam pemberian pakan, Anda juga tidak boleh melakukannya secara berlebih karena hanya dapat menimbulkan berbagai penyakit akibat pakan yang mengendap dan tidak termakan oleh lele.
Baca juga:
Pencegahan Hama & Penyakit
Hama dan penyakit merupakan salah satu faktor yang memengaruhi jumlah produksi menurun sehingga mempersulit keberhasilan budidaya lele. Untuk pencegahan hama, Anda dapat menggunakan penghalang agar tidak ada hewan liar yang masuk ke dalam kolam. Untuk menghindari penyakit, Anda dapat memberikan obat-obatan yang tersedia di toko perikanan.
Proses Panen
Ikan lele biasanya sudah dapat dipanen setelah 3 bulan semenjak bibit lele disebar. Proses panen ikan lele dapat dapat dilakukan dengan menyortir ikan yang layak dikonsumsi atau telah memiliki ukuran 4-7 ekor per kilogram atau sesuai dengan keinginan pembeli.
Pasca Produksi
Sebelum Anda menebar bibit baru, ada baiknya untuk membersihkan kolam untuk mengurangi kotoran atau sisa makanan ikan lele sebelumnya. Dengan membersihkan kolam, Anda juga dapat mengetahui apakah masih ada ikan lele yang tertinggal karena jika masih ada ikan di dalam kolam dan Anda telah menebar bibit baru, maka bibit lele baru akan habis di makan ikan lele yang siap panen tersebut.
Pemasaran dan Promosi Ikan Lele
Anda dapat menjual dengan harga per kilogram ke warung-warung makanan. Jika kualitas lele Anda sudah baik, Anda akan menjadi pemasok ikan lele terhadap warung-warung makan tersebut. Anda juga dapat mempromosikan hasil budaya ikan lele kepada keluarga, saudara, tetangga dan teman Anda. Gunakan juga digital marketing agar usaha Anda semakin berkembang.
Baca juga 
Itulah beberapa tips yang dapat Anda lakukan sebelum memulai dan saat menjalankan bisnis budidaya ikan lele. Dengan melakukan semua tips di atas dan ketersediaan sumber daya yang cukup, bisnis ikan lele Anda akan lebih mudah berkembang dan membuat omzet bisnis Anda meningkat. Selain melakukan tips di atas, Anda juga tidak boleh melupakan untuk mencatat seluruh keuangan bisnis, mulai dari modal, biaya yang dikeluarkan serta penjualan.
Anda dapat mempermudah melakukan semua pencatatan tersebut hingga menjadi laporan keuangan yang akurat melalui Jurnal. Jurnal merupakan software akuntansi online yang dapat membantu Anda mencatat seluruh transaksi bisnis dan membantu Anda menyediakan laporan keuangan secara realtime dengan data yang lebih akurat. Info lebih lanjut mengenai Jurnal dapat Anda temukan
DuniaPeternakanSukses.my ChannelYoutube Suryonokokara .