Sunday, January 24, 2021

Jenis Ikan Cupang

 Bagi Anda yang sedang mencari hewan peliharaan, mungkin ikan cupang bisa menjadi solusinya. Ikan yang satu ini sangat mudah dipelihara, lho. Selain dapat dijadikan hobi, memelihara ikan juga dapat membantu Anda menghilangkan stressNah, jika tertartik untuk membeli ikan cupang, yuk simak dulu artikel berikut ini untuk mengetahui 20 jenis ikan cupang yang bisa Anda dapatkan di pasaran.

1. Halfmoon yang Cantik


Sumber : en.wikipedia.org

Sesuai dengan namanya, ciri khas ikan cupang yang satu ini memiliki sirip dan ekor yang seolah-olah menyatu dan membentuk setengah lingkaran. Sangat indah, bukan?

2. Crown Tail atau Cupang Serit


Sumber : flickr.com

Selain cupang Halfmoon, cupang Crown Tail ini juga memiliki ciri khas yang sesuai dengan namanya. Dinamakan Crown Tail atau ‘ekor mahkota’ karena ekornya yang akan membentuk seperti mahkota ketika dibalik. Ikan yang satu ini juga tergolong jenis ikan cupang yang mahal karena cukup langka di pasaran.

3. Double Tail, Jenis Ikan Cupang yang Langka

hT3uyzhgCLcBGAsYHQ/image.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;">
Sumber : flickr.com

Cupang Double Tail yang ekornya bercabang dua ini sangat indah karena siripnya yang lebar. Tapi, ikan ini terkenal sulit dikembangkan,. Hal itulah yang membuatnya langka.

4. Jenis Ikan Cupang HMPK


Sumber : flickr.com

Nama ikan cupang ini sendiri berasal dari singkatan hasil perkembangbiakan antara cupang Halfmoon dan Plakat. Ikan ini termasuk dalam jenis ikan cupang aduan dan hias.

5. Jenis Ikan Cupang Sawah


Sumber : alimustikasari.com

Ikan yang satu ini termasuk dalam jenis ikan liar. Karena jauh dari jangkauan manusia itulah, harga Cupang Sawah tergolong mahal,. Jika semakin bagus dan besar, harganya juga otomatis semakin mahal.

6. Paradise (Marcopodus opercularis)


 

Sumber : commons.wikimedia.org

Cupang Paradise banyak ditemukan di daerah persungaian Sumatra, Kalimantan, dan juga Sulawesi. Ciri khas dari ikan ini adalah ekornya yang bercabang.

7. Si Lincah Sarawak

href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjV0WRoiww7n9g2xNRtj5rebvmTLPcGzEsCUZx0FSUfKTXuz5H7IMlnMVStq1Rc_eU42i9adFe7ugTcvZbDWqLIbiad04g_H7pFG0UXap35Ye1Z0qpRYyBNKLLy9CFhP4w1omOIT1gC3IAZ/" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;">
Sumber : flickr.com

Cupang Sarawak adalah jenis yang mudah beradaptasi degan alam. Bahkan, ia dapat hidup pada air bertekanan tinggi. Keren, ya!

8. Jenis Ikang Cupang Fancy


Sumber : flickr.com

Cupang Fancy terkenal memiliki warna yang cantik. Anda lihat saja kombinasi warna pada tubuh, sirip, dan ekornya. Cocok nih sebagai jenis ikan cupang hias.

9. Jenis Ikan Cupang Surga


 

Sumber : flickr.com

Jenis Cupang Surga banyak terdapat di Asia Tenggara seperti beberapa daerah di Indonesia yaitu Sumatra, Jawa, dan Bali. Ikan ini termasuk cupang liar yang saat ini sudah semakin sulit ditemukan sehingga harganya tergolong mahal.

10. Jenis Ikan Cupang Emas

vcv9A/YA4so17iatI/AAAAAAAAON0/ikcJ6ufpMVgfw5l3qzYPZvepn57fL5nVwCLcBGAsYHQ/w434-h240/image.png" width="434" />

Sumber : flickr.com

Seperti namanya, cupang Emas yang memiliki nama lain Betta unimaculata ini memiliki warna kuning keemas-emasan. Ikan ini banyak ditemukan di sawah, sungai, dan rawa.

11. Veil Tail yang Ekornya Menawan


Sumber : pikist.com

Coba Anda perhatikan ekor ikan cupang yang satu ini. Menarik, bukan? Ekor cupang Veil Tail memang terkenal menawan. Tertarik untuk memeliharanya di rumah?

12. Coccina atau Cupang Belgi Bangkok


Sumber : commons.wikimedia.org

Cupang Coccina atau yang memiliki nama lain cupang Belgi Bangkok ini memiliki bentuk tubuh yang khas dan warna yang menarik. Warna merah dari ikan ini pasti dapat membuat tampilan ruangan semakin menarik!

13. Si Cantik Ikan Cupang Slayer

Scx_4D93l08/YA4sx4VgjMI/AAAAAAAAOOI/eAS37VTfr6w5NCEwdgs468860Nz8IBNbwCLcBGAsYHQ/image.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;">

Sumber : pikist.com

Cupang yang satu ini sering menjadi favorit banyak orang. Bagaimana tidak? Bentuk ekor dan sirip dari cupang Slayer sangat indah. Warna terang pada tubuhnya juga membuatnya semakin menarik.

14. Jenis Ikan Cupang Plakat


 

Sumber : plakatbetta.high.quality

Cupang Plakat terkenal sebagai jenis ikan cupang aduan. Namun, warnanya yang cantik membuat banyak orang juga memelihara ikan ini sebagai ikan hias .Ciri khas dari jenis cupang ini terletak pada motif siripnya yang tegas.

15. Spade Tail yang Berekor Lancip


Sumber : fins.betta

Dari melihat gambarnya saja, pasti Anda bisa melihat keunikan dari ikan cupang Spade Tail. Ya! Ekornya melancip, berbeda dengan jenis lainnya. Namun sayangnya, ikan ini tergolong langka,.

16. Halfsun, Si Hasil Kawin Silang


Sumber : bettablackwhite

Cupang Halfsun merupakan hasil perkawinan silang antara cupang Halfmoon dan Crown Tail. Disebut Halfsun karena sirip dan ekornya mirip dengan bentuk matahari.

17. Over Halfmoon

uDGtHzIpie0/YA4s-0zODiI/AAAAAAAAOOg/uIncDakYh44c_sTcQPuS5wzY9JGUuBBngCLcBGAsYHQ/image.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;">

Sumber : bettanesiaa_

Jika Cupang Halfmoon dapat membentangkan ekornya menjadi bentuk setengah lingkaran, Jenis Over Halfmoon ini dapat membentangkan ekornya melebihi setengah lingkaran. Cantik, ya?

18. Dumbo atau Big Ear

src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGLQD8RCitFpUbz-KxzYs7Zyob5u5xwSbfPRFfar5eUtZC9K2q2rINN8N9NU59o2uoZ2ecQU___qGOu8VcarQjio_NC-oxWC-KabxqX9CqA_UZlpoMExFwqETBKuEmZgRfVkxnBp9KTcpZ/w488-h237/image.png" width="488" />

Sumber : hendriyantoakhe

Ikan cupang Dumbo ini sering disebut cupang Big Ear karena sirip telinganya yang sangat lebar seperti sayap. Persis seperti karakter kartun Dumbo, 

19. Snakehead (Betta channoides)

U7UylHSIV2w/YA4tFVxZXvI/AAAAAAAAOOs/I-MBmxHeCZctP0YE8MIHVF3vM4Xl-LcBgCLcBGAsYHQ/w423-h240/image.png" width="423" />
 

Sumber : zebetta24

Siapa sangka, ikan cupang liar yang satu ini ternyata asli Indonesia, lho. Dilansir dari goodnewsfromindonesia.id, cupang Snakehead adalah ikan cupang endemik yang hanya ada di Sungai Mahakam, Kalimantan Timur.

20. Jenis Ikan Cupang Giant

href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMmPWTX49ikJKWP1wvelPeOm7HPvNvrOcRE844OqYnkNROwQaqAWq2lSF-I4HVnaMV-HN99mhWIHjyswLQ0nA40TIeqa5OuFtKrfPJE83AlDnOj2NR4jZklxu8S7-GtWbS7fcYeds4D8kg/" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;">

Sumber : giant_bettafish

Sesuai namanya, cupang Giant yang berhasil dikembangbiakan breeder dari Thailand ini memiliki ukuran terbesar yaitu mencapai 12 cm. Namun, karena tubuhnya yang besar itulah ikan ini tidak selincah cupang kebanyakan.

Nah , setelah melihat jenis-jenis ikan cupang dan gambarnya jenis manakah yang paling tertartik untuk Anda pelihara? Jangan lupa sebelum membeli ikan, perhatikan dengan benar dulu jenis-jenis ikan cupang dan ciri-cirinya agar bisa membeli yang sesuai kebutuhan.

 

Monday, January 4, 2021

Obat Herbal Lele Jamuran

 


Obat Jamur Ikan Lele - Bintik-bintik putih pada sekujur tubuh ikan lele yang akan menyebabkan lendir pada kulit ikan lele menjadi hilang serta akan mengakibatkan kulit ikan lele menjadi melepuh dan pada ujungnya akan terjadi kematian, biasanya itu disebabkan oleh penyakit aeromonas. untuk mencegahnya rekan budidaya dapat melakukan cara seperti dibawah ini:

  1. Lakukan Perawatan air secara intensif.
  2. Rawat air kolam Siram dengan menggunakan probiotic dan herbal.
  3. Segera ganti air bila kualitas air sudah mulai jelek
  4. Dalam pemberian pakan diseduh terlebih dahulu menggunakan air hangat serta dicampur dengan obat herbal serta vitamin dan probiotic.

Bila ikan lele rekan budidaya sudah terlanjur terserang oleh penyakit aeromonas ini maka rekan budidaya dapat meramu obat herbal seperti berikut:

  • Siapkan 2 biji Bawang Putih,
  • 10 Lembar Daun Sirih, 1/4 kg Kunir, 
  • 10 lembar Daun Pepaya.

Bila rekan budidaya tidak menemukan daun pepaya rekan juga bisa menggunakan daun jambu biji atau daun kipahit.

Cara Meramu dan menggunakannya :
yaitu dengan menghaluskan semua di atas (bisa di blender) lalu di rebus dengan menggunakan 2 liter air bersih biarkan sampai dingin. Untuk penggunaannya rekan budidaya lele dapat menyiramkannya ke dalam kolam dengan dosis 1 gelas per hari (lakukan sampai ikan benar-benar sembuh) tapi perlu diperhatian bahwa lele yg sudah terserang penyakit walau bisa di obati tetap saja akan ada yang mati, untuk itu pencegahan lebih baik daripada mengoati.

BACA JUGA :

  1. kolam-sehat-ternak-lele-tanpa-bau.html
  2. temulawan-rahasia-pakan-lele
DuniaPeternakanSukses.my ChannelYoutube Suryonokokara .

Sunday, January 3, 2021

BUDIDAYA IKAN NILA

 Ikan nila merupakan jenis ikan yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.



Coba saja lihat, baik itu di warung kaki lima hingga restoran sekalipun, hampir semua menyediakan menu ikan nila.

Karena hal inilah, prospek bisnis budidaya ikan nila sangat baik ke depannya. 

Nah untuk kamu yang mau mendulang keuntungan dari bisnis tersebut, sebaiknya ketahui dulu langkah paling dasar untuk memulai bisnis budidaya ikan nila.

Jika kamu mengikuti cara berikut, maka kemungkinan untuk menjadi jutawan pun semakin terbuka lebar.

Maka dari itu, simak sampai habis ya artikel ini!

Cara budidaya ikan nila yang mudah diikuti oleh pemula

1. Pemilihan lokasi kolam ikan nila

Langkah paling pertama yang harus dilakukan adalah memilih lokasi kolam yang cocok untuk tumbuh kembang ikan nila.

Tahap ini menjadi tahap yang esensial, karena ikan nila tak bisa tumbuh dengan baik jika lokasi kolam tidak bagus. Berikut persyaratan kolam ikan nila yang sebaiknya kamu ikuti:

- Dasar dan dinding kolam terbuat dari jenis tanah liat karena memiliki sifat yang tahan air

- Kemiringan tanah sekitar 3-5%, agar proses pengairan lebih mudah dilakukan

- Air tidak keruh dan tidak terkontaminasi bahan kimia. Lebih baik lagi jika pH air netral antara 6,5 hingga 8,6, dengan suhu 25-30 derajat

- Tingkat kecerahan kolam 20-30 cm (diukur dengan secchi disc)

- Debit air kolam tenang, sekitar 8-15 liter/detik.

2. Lakukan pengolahan kolam untuk ternak ikan nila

Sebelum digunakan, kolam harus diolah terlebih dahulu dua minggu sebelumnya.

Lakukan dengan tahapan-tahapan berikut:

- Keringkan dasar kolam dengan menjemurnya selama beberapa hari

- Bersihkan dasar kolam dari sisa rerumputan, lalu cangkul dan ratakan

- Pasang saringan pada pintu masuk dan keluarnya air

- Taburkan kapur tohor atau kapur pertanian untuk memberantas hama dan memperbaiki pH tanah

- Taburkan pupuk kandang sebanyak 10 m2 dan cangkul bersama tanah dasar kolam.

- Sebarkan juga di depan pintu masuk air untuk mendorong pertumbuhan fitoplankton yang menjadi pakan alami ikan nila.

3. Pengairan kolam budidaya ikan nila

Aliri kolam dengan air sedalam 5 - 10 cm, dan biarkan selama 2 hingga 3 hari.

Setelah dibiarkan, lakukan pengairan lagi hingga mencapai 100 cm dari dasar kolam. 

4. Pemilihan dan penebaran bibit ikan nila

Setelah kolam siap untuk diisi, saatnya memilih dan menebarkan bibit ikan nila.

Untuk mendapatkan bibit ikan nila, ada dua cara yang bisa kamu tempuh.

Yang pertama, dapatkan langsung dari indukan ikan nila.

Yang kedua, beli langsung bibit ikan nila di pasar.

Mengingat cara yang kedua akan lebih mudah, maka kamu disarankan untuk memilih cara kedua.

Pastikan untuk memilih bibit ikan nila yang berkualitas.

Sebaiknya jangan keberatan jika harga bibit ikan nila yang hendak dipilih lebih mahal, asal kualitasnya bagus.

Salah satu caranya adalah dengan memilih bibit yang memiliki warna yang sama, dan setiap bibit memiliki berat kurang lebih 30 gram.


5. Pemeliharaan, pemberian pakan ikan nila, dan panen

Terakhir, ketika kolam sudah diisi ikan nila, kamu masuk ke dalam tahap pemeliharaan.

Dalam tahap ini, kamu harus memerhatikan pemberian pakan ikan, memonitor kondisi kolam, dan mengganti air kolam secara rutin.

Beri pakan ikan nila 2 hingga 3 kali sehari dengan pelet berkualitas tinggi. Jaga ketinggian kolam pada kedalaman 75-100 cm.

Apabila air sudah keruh, kamu harus segera mengganti air tersebut. 

Umumnya setelah 3-6 bulan, ikan nila akan mencapai berat idealnya, yaitu sekitar 500 gram.

Jika sudah melewati waktu tersebut, artinya ikan sudah siap dipanen.

Pemanenan bisa dilakukan menggunakan jaring. 

Fatka tentang ikan nila, selain lezat, manfaat ikan nila juga sangat banyak!

Olahan makanan dari ikan nila sangat banyak ditemui di restoran Indonesia.

Mengolahnya sendiri di rumah pun bukanlah hal yang susah untuk dilakukan.

Apalagi rasanya sangat lezat.

Tapi, tahukah kamu bahwa selain lezat, manfaat ikan nila untuk kesehatan tubuh sangatlah banyak?

Kandungan gizi ikan nila

Dilansir dari Sehatq, dalam 100 gram ikan nila, terkandung sekitar 26 gram protein dan hanya 128 kalori.

Ikan ini juga merupakan sumber vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh.

Lebih lengkapnya, kamu bisa melihat kadar lengkap vitamin dan mineral yang terkandung dalam sekitar 100 gram ikan nila:

    • Kalori: 128
    • Karbohidrat: 0 gram
    • Protein: 26 gram
    • Lemak : 3 gram
    • Vitamin B3: 24% dari rekomendasi konsumsi harian
    • Vitamin B12: 31% dari rekomendasi konsumsi harian
    • Fosfor : 20% dari rekomendasi konsumsi harian
    • Selenium: 78% dari rekomendasi konsumsi harian
    • Kalium: 20% dari rekomendasi konsumsi harian.

Manfaat ikan nila untuk kesehatan tubuh

1. Cocok untuk kamu yang sedang diet

Ikan nila tinggi akan kandungan protein, tapi rendah lemak dan kalori.

Inilah yang menyebabkan ikan nila dapat membantu kamu yang sedang dalam program penurunan berat badan.

2. Mencegah penuaan dini

Terdapat kandungan selenium di dalam ikan nila.

Selenium merupakan antioksidan yang dapat menstimulasi vitamin E dan C, yang baik untuk elastisitas kulit.

Sering-sering makan ikan nila kalau kamu mau selalu terlihat muda!

3. Baik untuk perkembangan tubuh anak

Protein hewani sangat baik untuk perkembangan organ, membran, sel, dan otot.

Lantaran tinggi akan kandungan protein hewani, ikan nila sangatlah cocok bagi perkembangan tubuh anak.

Itu dia 5 langkah dasar memulai bisnis budidaya ikan nila serta manfaat yang bisa didapatkan.