Jika hal itu terjadi terus menerus tentu saja bisa berakibat buruk, baik dari segi kesehatan maupun hubungan antar tetangga. Bau menyengat pada kolam lele tersebut biasanya disebabkan karena beberapa hal :
- Perawatan air kolam yang kurang memadai.
- Pemberian pakan yang berlebihan, sehingga menimbulkan sisa.
- Ikan mati yang membusuk di kolam.
- Pemberian pakan mentah dalam volume banyak.
- Penumpukan kotoran dan amoniak hasil metabolisme ikan.
Setelah itu kolam kembali mengeluarkan bau menyengat. Lalu sebenarnya bagaimana cara tepat mengatasinya? Berikut ini saya uraikan cara mengatasi bau yang menyengat pada kolam, cara yang saya bagikan ini bukan sekedar teori, namun sudah di uji coba dan dipraktikan dengan hasil yang memuaskan. Cara Menghilangkan Bau Menyengat Pada Kolam Lele Terpal Untuk menghilangkan bau menyengat pada kolam, kita dapat melakukannya dengan langkah-langkah berikut ini:
- Beri pakan secukupnya saja. Berilah pakan lele secukupnya saja, jangan berlebihan. Sisa pakan yang berlebihan akan menghasilkan Amoniak. Amoniak inilah salah satu faktor penyebab bau busuk. Beberapa praktisi menganjurkan agar membuat perkiraan pakan yang dapat membuat seekor ikan dalam kondisi 80% kenyang.
- Buang ikan yang mati. Dalam budidaya lele biasanya terdapat beberapa ikan yang mati dan mengambang di kolam. Ikan-ikan yang mati tersebut harus segera diangkat dan dibuang.
- Merebus pakan mentah. Jika kita ingin memberikan pakan mentah sebagai pakan tambahan sebaiknya direbus terlebih dahulu terutama jika pemberian volume banyak.
- Penggantian air secara berkala. Lele memang tetap dapat tumbuh meski tanpa penggantian air, namun penambahan volume air tetap perlu dilakukan untuk mengganti turunnya volume air.
- Pensifonan. Pensifonan adalah membuang kotoran atau endapan dari dasar kolam. Pensifonan dapat dilakukan dengan membuka saluran pembuangan atau menyedot menggunakan selang. Pensifonan penting dilakukan karena kita membuang kotoran dan amoniak yang menyebabkan bau menyengat di kolam. Pensifonan sebaiknya dilakukan sore hari agar lele tidak stress.
- Filter air. Penerapan metode filter air memang jarang dilakukan, namun menggunakan metode ini dapat mengurangi bahan organik yang mengendap di dasar kolam dan bau yang ditimbulkan. Penggunaan filter air pada kolam mirip seperti instalasi filter air pada aquarium.
- Membuat kucuran air. Kucuran air akan melepaskan kamdungan amoniak ke udara sehingga dapat mengurangi bau pada kolam. Kita dapat membuat kucuran air menggunakan pompa air atau pompa akuarium.
- Metode ini adalah pengembangan dari penggunaan probiotik EM4.
1. Mempercepat proses pembusukan kotoran di dalam kolam.
2. Menetralkan zat-zat yang berbahaya seperti amoniak yang dihasilkan oleh sisa pakan dll.
3. Mengendalikan kuman dan penghasil antibiotik yang dapat membunuh bakteri jahat.
4. Menghilangkan bau hasil pembusukan. Bakteri tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda dan bekerja sama dalam satu kolam.Baca juga
- obat-ikan-lele-kembung
- ramuan-herbal-ternak-lele
- temulawan-rahasia-pakan-lele
- enceng-gondok-bagi-perikanan
DuniaPeternakanSukses.my ChannelYoutube Suryonokokara .
No comments:
Post a Comment