Wednesday, November 21, 2018

Kolam Sehat ternak Lele Tanpa Bau

Penyebab Bau Busuk Pada Kolam Lele Terpal



Bau busuk pada kolam lele Kolam lele yang menggunakan tembok, terpal, atau drum plastik jika sudah setengah bulan dari masa tebar benih biasanya akan mengeluarkan bau amis busuk yang menyengat hidung. Jika kolam lele berada di dekat pemukiman tentu bau yang ditimbulkan tidak hanya mengganggu sang pemilik namun juga tetangga yang lokasinya berada dekat dengan kolam budidaya.
     Jika hal itu terjadi terus menerus tentu saja bisa berakibat buruk, baik dari segi kesehatan maupun hubungan antar tetangga. Bau menyengat pada kolam lele tersebut biasanya disebabkan karena beberapa hal :
  • Perawatan air kolam yang kurang memadai. 
  • Pemberian pakan yang berlebihan, sehingga menimbulkan sisa. 
  • Ikan mati yang membusuk di kolam. 
  • Pemberian pakan mentah dalam volume banyak. 
  • Penumpukan kotoran dan amoniak hasil metabolisme ikan. 
Melihat kondisi di lapangan, biasanya para peternak bukan tidak berusaha menghilangkan bau busuk tersebut. Namun peternak seperti kehabisan akal bagaimana menghilangkan bau dari kolam itu. Banyak sudah cara dilakukan, mengganti air, mengikuti saran tetangga, mengikuti panduan dari internet, dll. Sepertinya memang diawal caranya berhasil, kolam sudah tidak bau lagi. Namun cara tersebut hanya bertahan selama 3 hari saja.
Setelah itu kolam kembali mengeluarkan bau menyengat. Lalu sebenarnya bagaimana cara tepat mengatasinya? Berikut ini saya uraikan cara mengatasi bau yang menyengat pada kolam, cara yang saya bagikan ini bukan sekedar teori, namun sudah di uji coba dan dipraktikan dengan hasil yang memuaskan. Cara Menghilangkan Bau Menyengat Pada Kolam Lele Terpal Untuk menghilangkan bau menyengat pada kolam, kita dapat melakukannya dengan langkah-langkah berikut ini:
  • Beri pakan secukupnya saja. Berilah pakan lele secukupnya saja, jangan berlebihan. Sisa pakan yang berlebihan akan menghasilkan Amoniak. Amoniak inilah salah satu faktor penyebab bau busuk. Beberapa praktisi menganjurkan agar membuat perkiraan pakan yang dapat membuat seekor ikan dalam kondisi 80% kenyang. 
  • Buang ikan yang mati. Dalam budidaya lele biasanya terdapat beberapa ikan yang mati dan mengambang di kolam. Ikan-ikan yang mati tersebut harus segera diangkat dan dibuang. 
  • Merebus pakan mentah. Jika kita ingin memberikan pakan mentah sebagai pakan tambahan sebaiknya direbus terlebih dahulu terutama jika pemberian volume banyak. 
  • Penggantian air secara berkala. Lele memang tetap dapat tumbuh meski tanpa penggantian air, namun penambahan volume air tetap perlu dilakukan untuk mengganti turunnya volume air. 
  • Pensifonan. Pensifonan adalah membuang kotoran atau endapan dari dasar kolam. Pensifonan dapat dilakukan dengan membuka saluran pembuangan atau menyedot menggunakan selang. Pensifonan penting dilakukan karena kita membuang kotoran dan amoniak yang menyebabkan bau menyengat di kolam. Pensifonan sebaiknya dilakukan sore hari agar lele tidak stress. 
  • Filter air. Penerapan metode filter air memang jarang dilakukan, namun menggunakan metode ini dapat mengurangi bahan organik yang mengendap di dasar kolam dan bau yang ditimbulkan. Penggunaan filter air pada kolam mirip seperti instalasi filter air pada aquarium. 
  • Membuat kucuran air. Kucuran air akan melepaskan kamdungan amoniak ke udara sehingga dapat mengurangi bau pada kolam. Kita dapat membuat kucuran air menggunakan pompa air atau pompa akuarium. 
  • Metode ini adalah pengembangan dari penggunaan probiotik EM4.
 Metode ini menggunakan berbagai macam bakteri yang mempunyai fungsi:
1. Mempercepat proses pembusukan kotoran di dalam kolam.
2. Menetralkan zat-zat yang berbahaya seperti amoniak yang dihasilkan oleh sisa pakan dll.
3. Mengendalikan kuman dan penghasil antibiotik yang dapat membunuh bakteri jahat.
4. Menghilangkan bau hasil pembusukan. Bakteri tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda dan bekerja sama dalam satu kolam.Baca juga

  1. obat-ikan-lele-kembung
  2. ramuan-herbal-ternak-lele
  3. temulawan-rahasia-pakan-lele
  4. enceng-gondok-bagi-perikanan


DuniaPeternakanSukses.my ChannelYoutube Suryonokokara .

No comments:

Post a Comment