Wednesday, March 11, 2020

Ternak Ayam Bangkok


Ternak Ayam Bangkok
Hai paca pecinta ayam aduan  di mana pun anda berada. kali ini saya membahas tentang Cara Beternak Ayam Bangkok Dengan Mudah Dan Cepat. Bagi kalian para pecinta ayam aduan pasti tidak asing lagi dengan ayam yang satu ini, ayam yang berasal dari negara Thailand ini yang di sebut dengan nama ayam “Bangkok” ini sudah sangat populer  di kalangan pecinta ayam aduan, sebab ayam ini sudah di akui sebagai ayam petarung yang bekualitas dan sangat tangkas.

Menurut dari sejarahnya, ayam ini memang bersal dari negara Thailand ayam aduan ini pertama kali di temukan oleh penduduk asli negara thailand, ayam jago ini di beri nama King’s Chicken. Sebab ayam ini memiliki pukulan yang sangat mematikan bagi lawan-lawannya dan juga kecepatan saat bertarung, ayam yang satu ini  juga sangat pintar untuk melumpuhkan lawannya saat bertarung. Ayam ini juga si sebarluaskan di dataran cina. Untuk di dataran cina sendiri ayam ini di sebut dengan Leung hang zhao. Dan di cina sangat populer kegiatan adu ayam jago atau di sebut juga dengan sabung ayam. Dan para penduduk juga mencari ayam yang berkualitas unggul untuk di kawin silang dengan jenis ayam bangkok.
Dan untuk di indonesia sendiri penyebaran ayam bangkok ini berasal dari Tuban jawa timur. Dan penyebarannya sangat cepat di kalangan masyarakat indonesia. Dan tidak sedikit para pecinta ayam yang mengembangbiakkan ayam ini dengan cara di kawin silang dengan ayam lokal. meskipun hasilnya tidak murni ayam bangkok, tapi untuk ciri fisiknya masih mirip seperti dengan ayam bangkok asli.
Cara Beternak Ayam Bangkok 
Tidak semua ayam bangkok itu sama. Ayam bangkok ini juga memiliki berbagai jenis atau golongannya. Dan untuk membedakannya adalah sebagai berikut :
  • JRAGEN : memiliki bulu yang berwarna dasar hitam
  • KLAWU  : memiliki jenis bulu yang berwarna dasar abu-abu
  • PUTIH  : memiliki jenis bulu yang berwarna dasar putih
  • WIRING : memiliki jenis bulu yang berwarna dasar hitam lengkap dengan ekor yang berwarna kuning kemerahan dan bulu rawis
  • JALI : memiliki jenis bulu yang berwarna dasa buli blirik. yaitu campuran dari bebbagai warna seperti merah,hitam,putih
  • WANGKAS : memiliki jenis bulyu yang berwarna dasar rawis atau kuning kemerahan
  • BLOROK : memiliki jenis bulu  dengan totol-totol dari berbagai campuran warna seperti merah,hitam,dan putih.
Dan banyak orang yang tidak megerti tentang keutungan dalam pemeliharaan ayam jenis ini. Sebenarnya usaha mengembangbiakan ayam bangkok ini juga tidak boleh di remehkan karena, karena jika anda mengembang biakan dan merewat ayam bangkok ini sangat mengutungkan dan bisa meraup keutungan yang sangat besar. oleh karena itu anda harus benar-benar berusaha dan melakukan yang terbaik dalam perngembangbiakan ayam bangkok tersebut, Dan oleh karna itu saya akan memberiakan cara beternak ayam bangkok, berikut adalah langkah-nya :
1.     pemilihan untuk indukan
Untuk pemilihan indukannya sendiri harus benar benar teliti. supaya mendapatkan hasil yang bagus.
untuk indukan jantan yang berkualitas harus lah memiliki ciri-ciri sebagai bertikut:
  • Kepala seperti buah pinang
  • Tulang kepala tebal dengan alis menjorok keluar
  • Tulang leher rapat
  • Kepak sayam rapat ke badan
  •  Paruh melengkung seperti elang dan agak panjang
  • kaki dan sisik kering
  • Tulang ekor (tulang sapit udang) rapat dan  keras
  • Mempunyai kokok yang besar
  • Bulu mengkilat
  • Memiliki badan yang bulat seperti batang pinang
  • Memiliki tulang yang kokoh & tegak seperti burung elang
Dan untuk indukan betina yang berkualitas harus lah memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
  • Kepala seperti kepala ular, jika dilihat dari depan
  • Mata menjorok ke dlm & bersih
  • Badan kalau dipegang seperti botol atau seperti batang pinang
  • Kaki kering dengan jari kaki halus & panjang
  • Tulang sapit udang lebar (tulang dibawah pangkal ekor) 3-4 jari
  • Tidak pernah sakit dari anakan
  • Jika ada tajinya lebih bagus
  • Bulu mengkilat.
      2. pemilihan kandang
Hal yang paling penting dalam beternak yaitu kandanganya, sebab kandang sangat berperngaruh besar bagi  kesehatan ayam tersebut sebab jika kandang tidak terawat dan jarang di bersihkan akan menghasilkan banyak bakteri  yang akan membuat ayam terserang penyakit dan tidak tumbuh sehat dan bisa juga  mengakibatkan kematian, oleh sebab itu kandang harus rajin di bersihkan. dan pemilihan kandang yang bagus sebagai berikut :
  • Usahakan agar kontur tanah datar dan juga memiliki beberapa pohon pelindung yang dapat mengatur sirkulasi udara dan masuknya intensitas sinar matahati ke dalam kandang ayam bangkok anda.
  • Memiliki sebuah saluran air yang lancar tanpa sumbatan apapun sehingga saat hujan air pastinya tidak menggenangi lingkungan sekitar kandang dan menjadi sarang nyamuk
  • Utamakanlah lokasi yang banyak ditumbuh oleh rumput. Karena pada dasarnya ayam menyukai rumput sebagai makanan pengganti serat mereka
  • Arah kandang  setidaknya harus menghadap sinar matahari pagi dan juga sejalur dengan arah angin agar terhindar dari berbagai penularan penyakit dari luar kandang
  • Sebaiknya lokasi harus dipagari secara permanen memakai semen dan juga batu bata. Jika anggaran anda tidak ada atau tidak mencukupi, pagar  biasa juga bisa di gunakan dari kawat dan bambu. Cara Beternak Ayam Bangkok 
        3. pemilihan pakan dan perawatan bibit ayam bangkok
Sebelum ayam bangkok betina anda bertelur sebaiknya anda sudah menyiapan kandang yang lain untuk menuruh telur tersbut, Dan sebaiknya anda membuatnya minimal sekitar 30cm dari dari tanah. Sebab kandang yang agak tinggi sangat bagus untuk proses pemengeraman yang telur yang dilakukan indukan. kandang yang tinggi bembuat indukan tidak nyaman  dan tidak terganggu oleh ayam lain. Semakin nyaman iduk ayam mengerami terlurnya semakin bagus sebab telur yang di erami akan berhasil menetas semuanya.
Setelah anak ayam di erami oleh iduknya sekitar 21 hari anak ayam akan menetas, bagi anak ayam yang barumur 1 hingga 2 hari, anak ayam bangkok hanya perlu di beri minum saja sebab anak ayam tersebut akan memakan sisa kuning telur yang menempel di bulu-bulu mereka.
– pakan anak ayam bangkok yang masih berusia 1 bulan harus di berikan pakan Voer 511
-untuk ayam  yang masih berusi 1 sampai 2 bulan akan di beri pakan Voer 591.
– untuk ayam yang berusia 2 sampai 4 bulan akan di beri pakan 592. sangat cocok untuk ayam yang baru tumbuh.
-ayam usia 4 sampai 6 bulan akan di beri pakan Voer 593
-selanjutnya setelah ayam bangkok berusia dewasa sekitar 6 sampai 8 bulan maka akan di berikan Voer 594. pakan ini sangat cocok untuk ayam
sebab kandungan lemak nya rendah dan bagus untuk membentuk otot ayam bangkok anda.

            4. Memberikan suplemen tambahan
Untuk anak ayam bangkok yang berusia 1 sampai 4 bulan selain di beri pakan  Voer anak ayam juga membutuhkan suplemen tambahan yaitu seperti  bubuk susu bayi. karena bubuk susu bayi sangat bagus untuk pembentukan bulu dan bagian tubuh anak ayam lainnya.  susu bayi tersebut tidak mesti yang baru jika cara ini membuat anda banyak mengeluarkan modal, maka anda masih bisa menggunakan  susu bayi yang sudah kadaluarsa untuk pemberiannya yaitu dengan cara mencampurkan bubuk susu dengan pur dengan perbandian  1 : 5.

             5. pencabutan bulu bagi anak ayam bangkok
Bulu yang sangat lebat juga tidak bagus untuk anak ayam sebab bulu yang lebah akan menghabiskan asupan gizi dari makanan ayam bangkok. jadi sebaiknya anda mencarbut sebagian bulu tersebut saat ayam berusia 3 minggu harus memotong bulu pada bagian ekor atau sayap anak ayam dan anak ayam yang berusi 2 bulan cabutlah bulu-bulu yang rontok di tubuhnya . pencabutan bulu ini bermanfaat bagi pertumbuhan ayam yang sedang berkembang.

               6. perawatan intensif untuk anakan bangkok.
perawatan ayam bangkok di mulai dari awal hingga ayam berusia 6 bulan atau sampai tumbuh bulu rawis dan lehernya barunya yang telah tumbuh. sebaiknya harus di kurung di dalam kandang saja. pengurungan ini bermanfaat untuk menghindari hilangnya energi pada ayam karena terlalu banyak bermain. dan sebaiknya jika anda ingin membiarkan ayam anda bermain, yaitu di beri waktu sekitar 30 menit untuk badannya bergerak.
Nah itu dia yang bisa kami ulas mengenai Cara Beternak Ayam Bangkok Dengan mudah dan cepat. Semoga dengan arikel yang kami buat ini bisa bermafaat bagi anda. dan menambah pengalaman dan ilmu dalam mengembang biakkan ayam bangkok.
Hai bagi kamu yang ingin atau mengetahui tempat menarik untuk traveling kamu  bisa mengujungi


DuniaPeternakanSukses.my ChannelYoutube Suryonokokara .

Ternak UDang dilahan Sempit


Ternak UDang dilahan Sempit

Sebelum anda memulai mempelajari cara budidaya udang dilahan sempit. Maka sebaiknya anda juga mengetahui terlebih dahulu apa saja jenis udang yang berpotensi dan mudah untuk dibudidayakan.
Karena ini akan lebih mudah dalam melakukan pembudidayaan dengan memanfaatkan lahan sempit yang nantinya akan dijadikan tempat untuk budidaya udang tersebut.
Bukankah ini lebih baik? Membudidayakan udang dengan memanfaatkan lahan yang ada dan tetap mendapatkan keuntungan yang maksimal, yuk simak langkah-langkah berikut ini:
1. Memilih Jenis Udang
Seperti budidaya udang di keramba jaring ampung, tentunya sebelum melakukan budidaya anda harus memilih terlebih dahulu jenis udang apa yang nantinya akan anda gunakan untuk dimanfaatkan dilahan sempit tersebut. Masih bingung untuk memilih jenis udang: Nah, yuk simak jenis udang yang berpotensi yangsering di kembangkan di Indonesia ini:
·         Udang Galah
Udang galah ini merupakan salah satu jenis dari udang air tawar yang termasuk kedalam kelompok Macrobrachium rosenbergii. Dimana hal yang paling menonjol dari udang galah ini adalah ukuran tubuhnya yang tentunya lebih besar dari ukuran tubuh udang lainnya. Udang galah juga merupakan jenis udang yang paling besar di dunia dengan ukuran yang mencapai 30 cm. Selain dari ukuran tubuh yang besar ini udang galah juga bisa dikenali dengan beberapa ciri khusus seperti : memiliki gigi yang menyerupai gergaji dengan jumlah yang dibawah 11 dan yang diatas berjumlah 12, kepala udang galah berbentuk kerucut dan memiliki ujung restrum yang melebar.
Udang galah memiliki sifat kanibalisme dan akan lebih sulit perawatannya dibanding jenis udang yang lain. Ini juga menjadi salah satu faktor mengapa udang galah masih kalah jumlah dalam hitungan budidaya yang di lakukan di Indonesia. Jenis udang besar yang satu ini biasanya di budidayakan di dalam kolam beton, tambak atau bisa juga di dalam lahan yang sempit atau menggunakan skala rumahan dengan kolam terpal. Harga dari udang galah ini juga tinggi dipasaran.
·         Udang Windu
Udang windu adalah jenis dari udang laut yang termasuk ke dalam P. monodon. Dimana ciri kahs adan bentuk fisik dari udang windu adalah : mempunyai kulit yang cukup keras dan bisa untuk dikonsumsi. Selain udang galah, udang windu juga merupakan salah satu udang yang berukuran cukup besar. Dengan nama lain yang terkenal untuk menyatakan udang windu adalah giant tiger prawn. Namun, udnag windu ini yang biasanya bertubuh dominan lebih besar adalah udang betina.
Selain udang vannamei, udang windulah jenis udnag yang banyak dipelihara oleh banyak orang sekarang ini. Namun anda harus serba hati-hati dalam mempelihara udang windu ini karena di Indonesia udang ini sering terserang penyakit berupa virus bintik putih atau white spot. Namun, dibalik sukarnya budidaya udang windu ini, harga yang ditawarkan untuk udang windu dipasaran amatkah mahal.
·         Udang Vannamei
Reputasi udang vannamei tidak usah diragukan dan dipertanyakan lagi di Indonesia, karena udang ini benar-benar sudah menjadi primadona dan seringkali di budidayakan. Udang vannamei merupakan jenis udnag yang sering dinamai dengan udang kaki putih, ini adalah jenis udang laut yang termasuk kedalam klasifikasi L.vannamei yang biasa dijadikan untuk konsumsi.
Udang ini juga telah dijuluki sebagai raja udang atau king prawn. Walaiaupun ukuran dari udang vannamei ini paling kecil diantara semua udang tambak yang lain yaitu hanya berukuran pamjang 23 cm seperti budidaya udang vaname tradisional.
2. Syarat Budidaya
Berikut beberapa syarat yang harus di penuhi sebelum melakukan budidaya udang di lahan sempit, yaitu:
·         Suhu air berkisar antara 26 hingga 30 derajat C dan usahakan airnya berupa air payau yang memiliki salinitas air mencapai 33 ppt.
·         Usahakan media lahan yang akan dipakai bersih dan bebas dari beragam limbah yang mencemari dan berbahaya.
·         Anda bisa memulai dnegan membuat tempat budidaya berupa tambak tambak berukuran kecil ataupun kolam terpal untuk menghemat tempat pemeliharaan.
·         Agar bisa memanen lebih banyak dalam jangka waktu setahun maka usahakan kolam yang anda miliki lebih banyak dari satu kolam.
·         Ukurlah ukuran pH tanah ketika anda melakukan usaha penggemburan kembali tanah dengan menggunakan alat berupa cangkul.
·         Lakukan pengapuran agar pH tanah menjadi netral jika pH terlalu asam
·         Setelah tanah telah disiapkan maka biarkan selama kurang lebih 3 hingga 4 hari hingga nantinya tanah tersebut pecah-pecah dan kering.
·         Gunakan pemberian pupuk organik seperti menggunakan pupuk kandang yang kering dengan tebal 5 hingga 10 cm untuk pengembalian kadar kesuburan tanah setelah anda biarkan selama 3 hari dan masukan air kedalam tambak.
·         Masukan air dengan ketinggian 10 hingga 25 cm untuk masukan air yang pertama kali setelah di suburkan biarkan selama seminggu.

3. Pemilihan Bibit Udang 
Sama seperti cara budidaya udang di musim hujan, sebelum memulai langkah budidaya maka anda harus terlebih dahulu memilih bibit udang apalagi setelah memilih jenis dari udang yang akan di budidayakan nantinya. Untuk mendapatkan bibit udang ini tidaklah sulit adan bisa langsung bisa membeli pada peternak udang. Apapun jenis udang yang anda pilih namun pilihlah bibit yang terlihat sehat, aktif yang tidak terlihat cacat.
4. Persiapan Kolam
Anda bisa melakukan persiapan kolam seperti yang telah dijelaskan pada poin sebelumnya dengan menggunakan tambak-tambak kecil maupun dengan membuat kolam terpal yang tidak memerlukan biaya yang banyak dan mudah di perbaiki. Perhatikan debit air dan pH air, hingga tercipta habitat kolam yang sesuai dengan habitat asl;i udang tersebut. Buatlah selang untuk mengeluarkan dan mengganti air kolam agar tidak mudah terserang bibit penyakit.

5. Penaburan Bibit Udang
Dan cara menebar dari bibit yang baik adalah sebagai berikut :
·         Pilih terlebih dahulu bibit udang yang benar benar baik dan sehat untuk di budidayakan.
·         Letakan bibit dalam wadah yang terisi air penuh dan kemudian goyangkan tempat bibit tersebut dan lihat pergerakan bibit udang jika amsih bisa bertahan dan bergerak secaraaktif hingga gejolak air selesai maka bibit tersebut memang layak untuk dibudidayakan.
·         Nah, ketika anda sudah memastikan bahwa bibit udang tersebut adalah bibit yang baik maka anda bisa melakukan penebaran bibt ke dalam kolam yang telah anda siapkan sebelumnya.
·         Setelah melakukan penyeleksian bibit maka anda bisa langsung menebar bibit namun masukan kedalam plastik berisi air selama 30 menit sebelumnya untuk menyesuaikan suhu air kolam dengan suhu didalam wadah bibit tersebut agar mudah menyesuaikan dengan suhu air kolam tersebut.
6. Cara Mencegah Penyakit Udang
Biasanya para peternak udang memiliki metode dan cara khusus untuk melakukan pencegahan terhadap beragam penyakit udang yang biasanya akan melanda udang yang di budidayakan tersebut, yaitu:
·         Lakukan pengamatan secara intensif dimana anda harus lebih jeli dalam menglihat apa ada masalah atau penyakit yang menyerang udang tersebut. Berdasarkan ciri-ciri dan morfologi penyakit yang biasanya menyerang kelompok udang.
·         Dan anda juga bisa melakukan pengendalian bibit penyakit dengan pengamatan secara mikroskopis dengan menggunakan uji analisa laboratorium dengan mngetes sampael air kolam maupun putongan tubuh udang tersebut.
·         Seperti biasa, lakukan pengamatan terhadap kondisi fisik udang jika tampak ada penyakit maupun tidak bergerak secara aktif maka waspadalah.
7. Pemberian Pakan Udang
Walaupun anda sedang melakukan budidaya udang di lahan yang sempit namun agar mendapatkan panen yang melimpah maka anda juga harus memaksimalkan makanan atau pakan udang agar nantinya menghasilkan udnag yang banyak dan optimal. Pakan udnag tersebut harus mengandung nutrisi yang seimbang dan bergizi. Lakukanlah pemberian pakan dengan waktu dan metode yang benar.
8. Proses Panen
Walupun agak sedikit berbeda dengan cara ternak udang hias di akuarium, panen dari udang yang di besarkan di tambak biasanya memakan waktu 4 hingga 7 bulan pada panen perdana atau panen yang pertama. Dimana biasanya panen udang bisa dilakukan berkali kali tidak serentak sesuai dengan dengan kebutuhan pasar. Namun ini kan tergantung dengan kondisi fisik udang dan kolam tersebut.
Demikianlah masalah dan langkah dalam melakukan budidaya udang dilahan yang sempit yang bisa anda lakukan sendiri sebagai petani udang. Walaupun menggunakan lahan yang sempit namun jika dilakukan dnegan langkah yang benar maka tetap akan memberikan panen yang optimal. Selamat mencoba!


DuniaPeternakanSukses.my ChannelYoutube Suryonokokara .

Budidaya udang Vaname di Kolam Terpal


Budidaya udang Vaname di Kolam Terpal
Sudah banyak orang yang meraup keuntungan dari praktek budidaya udang vaname loh. Anda bisa memiliki banyak penghasilan dari usaha udang vaname. Udang vaname kolam terpal merupakan usaha yang sangat baik digunakan sebagai usaha budidaya yang nilainya fantastis selain ikan lele. 

Langkah Budidaya udang Vaname di Kolam Terpal
Ada beberapa langkah budidaya udang vaname di kolam terpal yang bisa dilakukan secara maksimal. Anda harus memperhatikan pembesaran udang secara benar dan sesuai aturan supaya tidak terjadi hal-hal yang diinginkan.
Langkah-langkah strategis yang bisa diambil ialah sebagai berikut:
1. Persiapan Lokasi
Anda dapat memilih lokasi budidaya udang yang sesuai dengan kebutuhan. Anda dapat menggunakan lokasi di belakang rumah atau tanah kosong yang Anda miliki. Anda dapat menggunakan lokasi yang terbaik untuk membuat pembesaran budidaya udang yang diinginkan.
2. Pengaturan Budidaya
Anda dapat memilih budidaya vaname pada air tawar di dalam kolam terpal dengan baik. Budidaya ikan vaname air tawar biasanya dilakukan untuk tambak. Anda bisa memelihara udang vaname yang bisa dilakukan pembesarannya di air payau. Namun saat ini budidaya udang juga bisa dilakukan di kolam terpal.
3. Pemberantasan Hama
Anda dapat memberantas hama yang bisa memangsa udang vaname kapan saja. Hewan bisa memangsa udang vaname yang kecil. Banyak kegagalan yang terjadi dalam melakukan panen udang sehingga hal-hal yang semacam ini seharusnya juga menjadi pengertian yang cukup. 
Pengisian Air Di Kolam
Anda dapat memperhatikan bagaimana air bisa diisi ke dalam kolam dengan mengisi air masuk ke kolam secara bertahap. Anda bisa membiarkan pengisian air yang sudah diisi ke dalam kolam selama 1 sampai 2 minggu. Air bisa dibiarkan agar bau karet dari  terpal hilang. Setelah itu air dibuang dan diganti dengan air tawar yang baru. Didiamkan beberapa hari.
5. Fermentasi Kolam Udang Vaname
Sebelum diberi bibit udang, terlebih dahulu kolam harus difermentasi dengan probiotik dan ditambahkan garam agar air menjadi payau.
6. Pemilihan Bibit Unggul
Anda bisa memilih pembesaran udang vaname dengan memilih pembesaran untuk udang yang kualitasnya sangat baik dan unggulan. Bibit unggul biasanya dapat dilihat dari segi ukurannya yang seragam. Pembibitan udang bisa dilakukan dengan cara berenang melawan arus sehingga tidak terdapat cacat atau luka di area fisiknya.
7. Penebaran Bibit Udang 
Benur ialah anak udang vaname yang bisa disebar kapan saja. Anda harus memperhatikan aklimitasasi suhu air dalam kolam. Caranya dengan mengapungkan kantong yang berisi bibit udang. Kemudian, Anda dapat menyimpan kantung yang berisi kantung.
Perhatikan Waktu Penebaran Benur (Bibit Udang)
Sebaiknya Anda memperhatikan waktu yang digunakan sebagai penebaran anak udang vaname jangan dilakukan di siang hari. Sebaiknya lainnya, Anda dapat melakukan penebaran bibit saat sore hari atau matahari sehingga tidak terlalu menyengat.
9. Perhatikan Proses Pemeliharaan Udang
Anda dapat memelihara pemeliharaan udang vaname sampai waktunya tiba dapat dipanen. Anda dapat memantau dan memelihara suhu yang ada dalam kolam tambak yang mengandung PH yang ada di dalamnya. Biasanya kandungan oksigen yang ada di dalam air bisa dilakukan ke dalam tambak.
10. Perhatikan Waktu Pemberian Pakan Udang Vaname
Selama 7 hari, Anda dapat melakukan penebaran udang sehingga Anda perlu memperhatikan waktu makan agar pembesaran udang sudah bisa berjalan lancar. Nanti setelah memasuki usia 7 hari, maka Anda bisa memberikan protein tinggi yang banyaknya 30% dari takaran pakan yang ada. Anda bisa memberikan pakan udang sebanyak 3 sampai 4 kali sehari. 
Pengurasan Air Kolam
Anda dapat melakukan pembesaran udang dengan ketahanan kuat dengan mengganti air kolam secara baik. Sebaiknya dilakukan setelah kolam udang berusia 60 hari, dan isi saja sebanyak 10% dari volume air kolam. Kemudian Anda dapat meningkatkan volume air menjadi 15 – 20 %.
12. Proses Panen
Anda dapat melakukan panen udang vaname ketika sudah berusia 4 – 5 bulan. Kriteria dari ukuran udang yang ideal sehingga kurang lebih mudah untuk dikuras dengan baik proses panen bisa dilakukan untuk berbagai macam ketika musim panen. 
Ada beberapa keuntungan budidaya udang vaname dengan menggunakan kolam terpal yaitu sebagai berikut:
1. Lebih Hemat
Usaha budidaya udang vaname dengan menggunakan kolam terpal lebih hemat dibandingkan dengan menggunakan kolam tembok atau beton.
Anda bisa membeli kolam terpal langsung jadi sehingga tidak membutuhkan karyawan lagi untuk pembuatannya. Bayangkan jika harus menggunakan kolam tembok yang membutuhkan dana untuk biaya karyawan. Air tawar yang Anda pakai juga lebih hemat karena lebih bersih menggunakan terpal.
Anda juga harus memilih produsen kolam terpal yang telah memenuhi standart, seperti duniaterpal.com yang telah berpengalaman menangani ribuan proyek kolam terpal di Indonesia.
Lalu berapa harga kolam terpalnya? Akan saya bahas di bagian akhir artikel ya.
2. Lebih Efisien
Usaha budidaya udang vaname dengan menggunakan kolam terpal lebih efisien waktu dibandingkan dengan penggunaan kolam terpal tembok. Anda bisa membeli secara langsung kolam terpal yang Anda inginkan dibandingkan dengan pembuatan kolam tembok yang membutuhkan waktu lebih lama.
3. Lebih Awet
Kolam terpal untuk budidaya udang vaname lebih awet dibandingkan dengan penggunaan kolam beton. Kolam terpal untuk budidaya udang vaname bisa digunakan hingga mencapai 10 tahun. Bayangkan jika Anda menggunakan kolam beton, Anda tentunya akan melakukan perbaikan saat mulai mencapai usia 5 tahun.
Kolam terpal lebih awet dibandingkan dengan kolam beton karena memang sudah dirancang untuk digunakan dalam jangka waktu yang lama. Kolam terpal merupakan solusi jitu untuk Anda dalam melakukan budidaya udang galah atau vaname di air tawar. 
Ukuran Kolam Bisa Disesuaikan
Kolam terpal memiliki pilihan ukuran yang bisa disesuaikan dengan pembesaran budidaya udang galah dan vaname. Kolam terpal memiliki pilihan dua bentuk yaitu bentuk kotak dan bentuk bulat. Kolam terpal juga memiliki pilihan dalam hal ukuran.
Ukuran kolam terpal bisa disesuaikan dengan baik. Kolam terpal penggunaannya bisa disesuaikan dengan ukuran pekarangan dan kolam beton sangat susah disesuaikan dengan pekarangan jika memang sudah terlanjur dibuat.
5. Kolam Terpal Lebih Berkualitas
Kolam terpal memiliki kualitas yang lebih baik dari kolam beton. Kolam terpal jika digunakan sebagai media pembesaran jenis udang galah dan vaname biasanya akan tumbuh menjadi lebih sehat. Kolam terpal biasanya akan menghasilkan panen udang dalam jumlah yang besar.
Kolam beton sangat rentan untuk terjangkit penyakit. Kolam beton biasanya akan mengalami tercampurnya racun yang bisa membuat udang menjadi lebih mudah mati. Tingkat hidup udang biasanya lebih banyak saat mengalami proses pembesaran yang berkualitas pula.
6. Kolam Terpal Lebih Mudah dalam Pembesaran Jenis Udang Galah dan Vaname
Kolam terpal akan memudahkan Anda dalam melakukan pembesaran udang galah dan vaname. Udang membutuhkan banyak air sehingga ada baiknya Anda menggunakan kolam terpal. Kolam terpal lebih simpel untuk digunakan dan mudah dibersihkan.
Bandingkan dengan penggunaan kolam tembok yang sudah tidak bisa lagi diganti airnya secara berkala karena harus dilakukan pengurasan. Pengurasan membutuhkan waktu yang cukup lama sehingga ada baiknya Anda melakukan pembesaran di kolam ikan.
7. Produsen Kolam Terpal yang Anda Pilih Juga Harus yang Berkualitas
Saat ini banyak penjual kolam terpal namun ketika Anda membeli, perhatikan juga kualitasnya. Kualitas kolam terpal untuk budidaya udang vaname memiliki standart standart tertentu. Pastikan Anda memesan di produsen kolam terpal terpercaya. 
Sumber : https://duniaterpal.com/budidaya-udang-vaname-kolam-terpal/

DuniaPeternakanSukses.my ChannelYoutube Suryonokokara .