Cara Lengkap Budidaya Ikan Lele
Kolam Ikan lele
Bibit Ikan lele
Penyebaran bibit Ikan lele
Pakan Ikan lele
Mengganti Air Kolam
Pengendalian Hama Pada Kolam
Panen ikan lele
Kolam Ikan lele
Bibit Ikan lele
Penyebaran bibit Ikan lele
Pakan Ikan lele
Mengganti Air Kolam
Pengendalian Hama Pada Kolam
Panen ikan lele
Buat teman teman yang baru pertamakali ingin membudidayakan lele, saya sarankan tidak usah terlalu bingung. Bisa dikatakan, bisnis perikanan yang paling mudah dijalankan adalah bisnis budidaya lele. Kemudahan tersebut tidak hanya dalam pemeliharannya saja, namun juga kemudahan dalam pemasarannya. Hanya saja, walaupun mudah, kita sebagai peternak harus memperhatikan beberapa hal vital yang seharusnya dilakukan maupun dihindari.
Hal yang harus anda persiapkan untuk memulai budidaya lele agar sukses yaitu:
Kolam adalah faktor penting, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat pembuatan kolam sebelum siap untuk dimasukkan bibit ikan. Setahu saya ada 3 jenis model kolam yang dapat dijadikan sebagai tempat pembudidayaan ikan lele, yang pertama adalah kolam terpal, lalu ada kolam tembok, ada kolam tanah dan yang terkakhir ada kolam boster yang bentuknya bulat, terbuat dari fiber. Jumlah ideal lele untuk kolam ukuran tersebut (3×4 meter) adalah minimal 2400 ekor dan maksimal 4800 ekor.
Saat membuat koam, perlu diperhatikan kedalaman kolam terutama pada ujung sudut atau bagian tertentu yang kedalamannya lebih dalam daripada lantai lainnya. Untuk tinggi kolam yang ideal untuk lele adalah 1 sampai 1,5 meter. Jadi lele adalah hewan yang tidak bisa lama lama terkena matahari langsung. Maka dari itu sering kita lihat lele lebih suka ditempat tempat yang airnya keruh. Sinar matahari yang terus menerus menembus kulit ikan lele, sangat tidak baik untuk kesehatannya..
Untuk kedalaman saya anggap sudah paham, sekarang adalah waktu pemberian kapur pada kolam, dan pupuk yang bertujuan untuk menciptakan plangton baru untuk makanan bibit lele. Kapan waktunya? Untuk pemberian kapur, 7 hari sebelum kolam lele dimasukkan bibit ikan. Untuk pemberian pupuk bisa dilakukan setelahnya bisa 2 sampai 3 hari setelah pemberian kapur. Selain menjadi bahan pembentukan planton, pupuk dan kapur membuat air kolam bisa cepat keruh. Lele suka dengan kondisi air yang keruh.
Saat membuat koam, perlu diperhatikan kedalaman kolam terutama pada ujung sudut atau bagian tertentu yang kedalamannya lebih dalam daripada lantai lainnya. Untuk tinggi kolam yang ideal untuk lele adalah 1 sampai 1,5 meter. Jadi lele adalah hewan yang tidak bisa lama lama terkena matahari langsung. Maka dari itu sering kita lihat lele lebih suka ditempat tempat yang airnya keruh. Sinar matahari yang terus menerus menembus kulit ikan lele, sangat tidak baik untuk kesehatannya..
Untuk kedalaman saya anggap sudah paham, sekarang adalah waktu pemberian kapur pada kolam, dan pupuk yang bertujuan untuk menciptakan plangton baru untuk makanan bibit lele. Kapan waktunya? Untuk pemberian kapur, 7 hari sebelum kolam lele dimasukkan bibit ikan. Untuk pemberian pupuk bisa dilakukan setelahnya bisa 2 sampai 3 hari setelah pemberian kapur. Selain menjadi bahan pembentukan planton, pupuk dan kapur membuat air kolam bisa cepat keruh. Lele suka dengan kondisi air yang keruh.
Biibit yang bagus mempunyai kriteria sebagai berikut
· Gerakan lincah
· Warna hitam
· Tidak terkena penyakit
Sebelum memutuskan untuk memulai budidaya lele, sebaiknya anda memilih jenis lele apa yang ingin dibudidayakan. Berikut ini adalah daftar nama nama lele yang bisa dibudidayakan secara mandiri:
· Ikan lele lokal
· Ikan lele dumbo
· Ikan lele sangkuriang
· Lele Arab
· Ikan lele phyton
Tanyakan sejelas jelasnya pada penjual bibit ikan, agar nanti saat proses pembesaran, kita sudah mengetahui apa yang harus dilakukan.
Untuk penyebaran bibit, debit air di usahakan tidak lebih dari 40 cm, hal tersebut dilakukan untuk memudahkan peternak memantau ikan, perubahan suhu pada air dangkal lebih cepat, hal itu untuk memudahkan bibit ikan lele untuk beradaptasi dengan lingkungan. Pengisian air hingga penuh, sekita 70 cm dilakukan setelah lele sudah memiliki panjang tubuh sekitar 8-10 cm
Untuk memberi pakan lele, biasanya dapat dilakukan 3 x sehari atau 2 x sehari, tergantung pada keinginan peternak lele. Namun porsinya sama saja, jangan dikurang atau ditambah. Untuk 1 ekor ikan lele dewasa membutuhkan pakan 3-6% dari bobot tubuhnya. Untuk waktu yang tapat saat pemberian pakan adalah pagi hari dan sore menjelang malam hari.
Pemberian vitamin juga harus dilakukan, fungsinya agar lele selalu sehat dan tidak mudah stress. Bila lele sehat dan tidak stress maka pertumbuhannya akan lebih cepat.
Untuk penggantian air bisa dilakukan 2 bulan sekali, atau setiap pasca panen. Hal ini bertujuan agar tidak menimbulkan penyakit pada kolam, karena kolam yang bau biasanya mengundang banyak penyakit yang tidak baik untuk kesehatan ikan lele. Bagaimana cara menganti air kolam ikan lele? Buang setengah dari air kolam lalu isi kembali dengan air bersih. Pastikan anda membuang air kolam dengan menggunakan lobang yang terletak pada dasar kolam yang dalam. Hal ini untuk membuang kotoran kotoran ikan yang mengakibatkan bau.
Untuk masalah hama, sepertinya sudah tahu ya, seperti biawak, musang, burung, kucing, ular dan sebagainya. Perlu diperhatikan, sangat sulit untuk mengidentifikasi hama pada kolam tanah. Sebaiknya setelah memulai membudidayakan ikan lele, anda bisa membuat jaring keliling, bila anda menggunakna jenis kolam tanah.
Masa panen lele yang paling bagus, ketika bobot lele sekitar 80 sampai 100 gram per ekor, ini untuk lele lokal. Untuk jenis lele lain ukurannya berbeda beda. Biasanya umur pembudidayaan ikan lele membutuhkan waktu 3 bulan atau sekitar 90 hari.
Agar mendapatkan harga terbaik, jangan beri makan lele sebelum sehari panen. Artinya biarkan ikan lele memakan apa yang ada dalam kolam dulu, hal ini bertujuan untuk memudahkan sortasi ikan lele untuk mendapatkan harga termahal.
Sekian semoga bermanfaat
DuniaPeternakanSukses.my ChannelYoutube Suryonokokara .
No comments:
Post a Comment